Dari Pondok ke Puncak: Pengalaman Pendakian Gunung Kapur Bersama Rizqy dan Aysel

 

Pada tanggal 11 Februari 2024, saya membawa dua murid saya, Rizqy dan Aysel, dalam sebuah petualangan mendaki ke Gunung Kapur. Keputusan ini saya ambil secara tiba-tiba, tanpa memberi tahu mereka sebelumnya, dengan harapan bisa memberikan mereka kejutan yang menyenangkan serta kesempatan untuk berlatih mendaki gunung. Sebagai pendidik di Pondok Pesantren Orenz Miftahul Barokah, saya selalu mencari cara untuk memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan memotivasi murid-murid saya melalui aktivitas luar ruangan.

Gunung Kapur, meskipun bukanlah gunung yang tinggi atau memiliki jalur pendakian yang ekstrem, terletak di Kecamatan Ciampea dan menawarkan tantangan yang tepat untuk pendaki pemula. Bukit ini cocok sebagai tempat latihan bagi mereka yang baru memulai hobi mendaki gunung. Dalam hal ini, Gunung Kapur merupakan pilihan yang ideal untuk Rizqy dan Aysel, memberikan mereka kesempatan untuk merasakan sensasi mendaki tanpa menghadapi kesulitan yang berlebihan.

Saya memilih untuk mengajak Rizqy dan Aysel secara mendadak agar mereka mendapatkan kejutan yang menyenangkan dan memperlihatkan betapa spontan dan serunya sebuah petualangan. Ketika saya memberi tahu mereka tentang rencana pendakian tersebut, mereka terlihat sangat terkejut dan langsung menunjukkan rasa ingin tahu serta antusiasme yang tinggi. Kejutan ini membuat mereka semakin bersemangat untuk menjalani pendakian dengan penuh energi.

Kami memulai perjalanan dari Pondok Pesantren Orenz Miftahul Barokah dengan menggunakan sepeda motor. Perjalanan ini memberikan kami kesempatan untuk menikmati pemandangan selama perjalanan menuju kaki bukit. Rizqy dan Aysel tampak sangat menikmati perjalanan ini, bercengkrama sambil mempersiapkan diri untuk pendakian yang akan datang. Menggunakan motor sebagai sarana transportasi memudahkan kami untuk mencapai lokasi dengan cepat dan nyaman.

Setibanya di kaki Gunung Kapur, suasana segar dan tenang menyambut kami. Rizqy dan Aysel terlihat sangat gembira, dan energi positif mereka langsung terasa saat kami memulai pendakian. Meski jalur pendakian tidak terlalu menantang, mereka tetap menunjukkan semangat yang besar dan tekad untuk menyelesaikan perjalanan ini dengan baik.

Selama pendakian, kami berhenti beberapa kali untuk beristirahat dan menikmati pemandangan sekitar. Momen-momen ini menjadi kesempatan untuk mendiskusikan berbagai hal tentang alam dan mendaki gunung, serta saling berbagi cerita. Rizqy dan Aysel tampak semakin tertarik dan bersemangat seiring dengan berjalannya waktu, dan keinginan mereka untuk terus melanjutkan pendakian semakin besar.

Pendakian ini memberi Rizqy dan Aysel lebih dari sekadar pengalaman fisik; itu juga mengajarkan mereka tentang kerja sama, ketahanan, dan penghargaan terhadap keindahan alam. Mereka belajar bahwa setiap perjalanan, sekecil apapun, memiliki nilai dan memberikan pelajaran yang berharga. Kegiatan ini juga mempererat hubungan kami sebagai guru dan murid, serta menciptakan kenangan yang akan dikenang lama.

Setelah menyelesaikan pendakian dan kembali ke Pondok Pesantren, Rizqy dan Aysel merasa puas dan bahagia. Mereka mengungkapkan betapa senangnya mereka telah mengikuti petualangan ini, dan bagaimana pengalaman ini memberikan mereka perspektif baru tentang aktivitas luar ruangan. Semangat mereka untuk menjelajahi lebih banyak tempat dan mencoba hal-hal baru semakin membara.

Secara keseluruhan, pendakian ke Gunung Kapur menjadi sebuah pengalaman yang sangat berharga bagi kami semua. Tidak hanya sebagai kesempatan untuk belajar dan berlatih mendaki, tetapi juga sebagai momen kebersamaan yang memperkuat ikatan antara saya sebagai pendidik dan murid-murid saya. Pengalaman ini menunjukkan betapa pentingnya memberikan kesempatan bagi siswa untuk terlibat dalam kegiatan yang menginspirasi dan memotivasi mereka.

Saya berharap pendakian ini akan menjadi motivasi bagi Rizqy dan Aysel untuk terus mencari pengalaman serupa di masa depan. Dengan semangat dan antusiasme yang mereka tunjukkan, saya yakin mereka akan terus mengejar kesempatan untuk belajar dan mengeksplorasi dunia di sekitar mereka. Pendakian ini hanyalah salah satu dari banyak pengalaman yang dapat memperkaya hidup mereka dan mempersiapkan mereka untuk tantangan-tantangan mendatang.