Monday, 27 May 2024

Ngajakin Santri Jambi Liburan ke Pantai Pelabuhan Ratu, Bukannya Full Senyum Malah Full Tidur

  

Liburan santri telah usai. Selama tiga pekan mereka menghabiskan masa liburan semester 1 di tempat tinggalnya masing-masing. Namun ada satu santri kelas 11 yang di liburan kali ini tidak pulang ke tempat tinggalnya. Santri ini bernama Khaleed. Ya ... santri dari Jambi ini adalah santri yang menyenangkan buatku. Kadang dia menjadi santri yang penurut, kadang juga bandel, kadang menjadi adik yang baik, kadang juga menjadi pendengar cerita yang menyenangkan, dan tentu saja menjadi teman jalan-jalan yang asyik.

Tiga minggu liburan ini dihabiskannya di pondok. Namun, ada kegiatan-kegiatan yang kemudian akhirnya membuat liburannya jadi terisi. Pekan pertama, dia full di pondok untuk bersih-bersih, potong rumput, dan tentu saja main game. Pekan kedua, dia diminta untuk menjaga toko frozen food milik pondok. Nah, pekan ketiga kebetulan dia ditunjuk oleh DKR (Dewan Kerja Ranting) untuk menjadi perwakilan dalam kegiatan di Kabupaten selama tiga hari. Masih ada sisa sehari liburan dia, akhirnya kuajak dia untuk mengunjungi salah satu kerabatku yang ada di Sukabumi.

Puluk 10.30 kami berangkat dari pondok. Dari Leuwiliang, kami mengambil arah Cianten untuk menuju ke Sukabumi.
Perjalanan terasa sangat melelahkan karena kami memilih jalur alternatif yang berkelok-kelok dan banyak bekas longsoran. Selain itu, hujan yang mengguyur sepanjang jalan membuat kami jadi lebih sering berhenti.

Khaleed sebenarnya mau menolak untuk ikut. Tapi, ya, akhirnya mau juga kupaksa. Meski kemudian di sepanjang jalan dia mengantuk dan kami harus mencari warung untuk beristirahat.
Karena kebetulan hari Jumat, jadi kami kemudian mencari masjid di daerah Cianten untuk melaksanakan sholat jumat.

Selesai melaksanakan sholat jumat, kami melanjutkan perjalanan kembali menuju Sukabumi. Karena temanku masih ada rapat di siang hari, jadi aku mengajak Khaleed untuk ke pantai dahulu. Dia sebenarnya udah mulai badmood karena kecapekan di sepanjang jalan. Tapi, ya, coba aja deh, karena barangkali dia butuh healing, jadi ke pantai dulu aja biar fresh. Ternyata setibanya di pantai, Khaleed malah makin pasang muka kusut. Haha ... emang enggak semua niat baik bisa diterima dengan baik.

Tiba di Pantai
Plabuan Ratu memiliki banyak pilihan pantai yang bisa dikunjungi. Salah satu pantai yang bisa dimasuki secara gratis berada di area Citepus.

Pantai Citepus memang tak seindah di pantai-pantai yang ada di Joga atau Pangandaran sana, tapi kalau kita dapat waktu yang pas, pantai ini terasa menyenangkan.

Di area pantai terdapat musholla, sehingga kita bisa sholat tepat waktu ketika lagi asyik-asyiknya bermanin di pantai.

Selepas dari pantai, kami kemudian melanjutkan perjalanan ke rumah temanku yang berada di daerah Parungkuda Sukabumi. Dari rumahnya, kami kemudian pulang menuju pondok pukul 20.00.
*penumpangnya tepar

Kami tiba di pondok pukul 22.30 WIB. Setibanya di pondok, Khaleed langsung tepar di kamarnya. Alhamdulillah, mumpung hari terakhir liburan, dimanfaatkan dulu dengan jalan-jalan ya, Led :) 

No comments:

Post a Comment