Hari Ahad (19/05/24) kemarin, aku janjian dengan salah satu tempat penyewaan alat kemah di Bogor, Salaka Outdoor, untuk melakukan pendakian ke Kawah Ratu Gunung Salak - Bogor. Aku janjian dengan mereka jam 7 pagi di salah satu tempat yang sudah kami sepakati.
Sebelum berangkat, aku mengajak beberapa santri di tempatku mengajar untuk ikut. Akhirnya kuputuskan untuk mengajak Khaleed, Nazril, Afif, dan Iman. Namun ternyata, mereka masih belum siap sampai jam menunjuk ke angka 7.
Aku semotor dengan Khaleed dan Iman. Sementara Nazril dan Afif semotor. Aku menghubungi tim salaka outdoor kalau aku akan telat.
Tibalah aku di tempat yang sudah kami sepakati, yakni pertigaan Cemplang. Namun begitu sampai disana, ban motor yang dinaiki Afif dan Nazril pecah, sehingga harus ganti ban. Aku kemudian meminta ke tim salaka outdoor agar mereka jalan duluan biar enggak nunggu kami lebih lama.
Pukul 08.30 ban motor selesai diganti dan kami pun berangkat ke lokasi pendakian.
Kami menuju ke lokasi awal pendakian, yakni di Pasir Reungit. Wilayah ini berada di kawasan Gunung Salak Endah Pamijahan.
Tiket masuk ke Kawah Ratu via Pasir Reungit adalah Rp20.000 per orangnya dengan menunjukkan KTP/SIM/tanda pengenal lain sebagai syarat registrasi.
Kawah Ratu merupakan salah satu bagian dari Gunung Salak. Jadi, bagi yang ingin mendaki gunung salak tapi enggak mau sampai puncak, bisa ke Kawah Ratu aja.
Jalur Pendakian Kawah Ratu via Pasir Reungit terdiri dari 3 pos untuk istirahat. Pos 3 merupakan pos yang paling menyenangkan menurutku. Selain karena areanya yang cukup luas, di pos 3 juga terdapat aliran air yang sangat segar yang bisa menghilangkan penatnya perjalanan.
Durasi pendakian Kawah Ratu kurang lebih adalah 3 jam bagi yang jalannya santai dan standar.
Foto di atas adalah lokasi menuju Kawah Ratu. Kurang dari satu jam perjalanan, pendaki akan tiba di lokasi Kawah Ratu. Kata orang, namanya adalah kawah mati.
itu muridnya apa temennya kok ustadnya masih muda uhuy
ReplyDelete