Pada hari Sabtu, 2 November 2024, aku memutuskan untuk mengajak santri-santri di pondok untuk jalan-jalan ke kolam renang PASPOR, yang merupakan singkatan dari Pasir Pogor. Kolam renang ini terletak di Pabangbon, tak jauh dari Pondok Pesantren Orenz Miftahul Barokah, tempat kami tinggal.
Aku mengajak santri karena ini adalah janjiku kepada mereka. Baru-baru ini, salah satu santri kami, Ahmad Fahzril, telah berhasil menyelesaikan ujian tasmi dua juz di kelompok hafalan kami. Tasmi adalah ujian hafalan Quran yang dilakukan sekali duduk bagi santri yang telah mencapai target hafalan minimal dua juz. Dengan jumlah 11 santri dalam kelompok kami, tentu saja kami perlu merayakannya!
Awalnya, kami berniat untuk membuat ayam bakar, mengikuti kelompok hafalan lain yang juga merayakan keberhasilan mereka. Namun, salah satu santri mengusulkan ide untuk mengadakan acara yang lebih seru. Setelah berdiskusi, kami akhirnya sepakat untuk pergi ke kolam renang. Dia mengusulkan itu, karena di sana kami juga bisa sekalian makan-makan.
Aku mendapatkan informasi mengenai kolam renang PASPOR dari internet. Dengan semangat, kami menyewa sebuah angkot untuk menuju lokasi. Tiket masuknya pun terjangkau, hanya Rp10.000 saja per orang. Setibanya di sana, kami langsung disambut oleh air kolam yang segar dan tanpa kaporit, karena airnya berasal dari aliran pegunungan. Rasanya benar-benar menyegarkan!
Di kolam renang PASPOR, ada empat ukuran kedalaman: 50 cm, 100 cm, 170 cm, dan 75 cm. Karena lokasinya berada di daerah yang tinggi, hawanya pun terasa sejuk. Perjalanan menuju kolam renang melewati hutan dan jalan sempit, sehingga kami harus berhati-hati, tetapi pemandangan di sepanjang jalan sungguh menakjubkan.
Kami berangkat dari pondok sekitar pukul 8 pagi, dan meski dekat, perjalanan kami memakan waktu setengah jam. Setelah sampai, kami sangat menikmati waktu di kolam renang hingga pukul 11 siang. Salah satu yang membuat betah di kolam renang PASPOR adalah banyaknya gazebo dan tempat duduk, jadi kami bisa bersantai sambil menikmati suasana. Ada juga colokan untuk mengisi daya HP, sehingga kami bisa tetap terhubung.
Setelah selesai berenang, kami kembali ke pondok setelah menunaikan shalat dhuhur. Santri-santri sangat senang karena bisa refreshing tanpa biaya yang besar. Melihat mereka ceria membuatku berharap agar ada rezeki lagi di lain waktu untuk mengadakan acara serupa. Kegiatan refreshing ini adalah langkahku agar mereka bisa lebih bersemangat dalam menghafal Quran. Semoga setiap momen yang kami lewati bisa memberikan semangat baru bagi mereka!
Santri-santri sangat senang karena bisa refreshing gratis. Melihat mereka ceria dan menikmati waktu bersama, aku berharap agar nanti ada rezeki lagi untuk mengadakan acara serupa. Refreshing ini adalah salah satu langkahku untuk memotivasi mereka agar semakin semangat dalam menghafal. Semoga setiap momen yang kami lewati bisa membawa berkah dan meningkatkan semangat mereka!
No comments:
Post a Comment